Thursday, November 28, 2013

TUGAS KELOMPOK AGAMA



BAB VI
ISLAM DAN ALKULTURASI BUDAYA
a.      Konsep budaya islam, dasar – dasarnya, peran dan fungsinya
Agama merupakan sumber nilai yang harus menjadi rujukan bagi segala tindakan manusia sehingga setiap tindakan manusia merupakan bagian dari pengabdiannya (ibadah) kepada Allah.
Diberbagai negara yang mayoritas berpenduduk muslim menunjukan bahwa islam mengungkapkan dirinya secara sangat beragam sesuai dengan karakterisik masyarakat dan kebudayaan masing – masing. Dalam realitas kehidupan masyarakat di negara – negara tersebut, agama dan budaya saling mempengaruhi dan saling mengisi sedemikian rupa sehingga keduanya sulit sekali dibedakan.
 Dalam konteks tertentu, interaksi antara agama dan budaya dapat berjalan secara mulus tanpa menimbulkan hegemoni dan ketegangan antara keduanya. Akan tetapi, pada konteks yang lain, agama dan budaya tampil sebagai kekuatan yang berlawanan.
Islam mengajarkan keselarasan/keharmonisan hubungan dengan Allah dan hubungan dengan manusia(hablum min Allah dan hablum min alnas). Budaya adalah laku manusia yang merupakan bagian kecil dari laku agama, atau sebaliknya agama dijalankan oleh manusia salah satunya dengan budaya.
-          Konsep kebudayaan islam
Kebudayaan islam adalah semua hasil olah akal, budi, cipta rasa, dan karya manusia yang berlandaskan pada nilai – nilai islam dan tidak bertentangan dengannya. Aturan – aturan Allah dan RasulNya menjadi inspirator sekaligus sebagai penuntun dan pengarah lahirnya kebudayaan islam.
-          Dasar – dasar kebudayaan islam
Dasar – dasar kebudayaan islam yang berkembang menjadi sebuah peradaban islam yang merupakan inti pokok ajaran islam adalah tauhid(akidah) menjadikan budaya mempunyai  unsur ketuhanan, syariat(hukum islam) menjadikan kebudayaan punya kendali dan maslahat(akhlak) menjadikan kebudayaan bermartabat dan menjungjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan(anthroposentris). Kebudayaan islam adalah kebudayaan yang merupakan unsur dan menjungjung tinggi nilai ketuhanan dan kemanusiaan sekaligus anthroposentris.
-          Peran dan funsi budaya dalam islam
Agama mengandung dogma dan ajaran keselamatan yang jelas dan tegas yang bersifat maskulin, namun ketegasan agama harus diformulasikan oleh bahasa budaya yang penuh bijak, lembut, feminim dan beradab. Agama sebagai makna dan budaya sebagai sarananya. Agama sebagai kacangnya dan budaya sebagai kulitnya.
b.      Karakterisik ajaran  islam yang universal  berkaitan dengan agama
Universalisme islam yang dimaksud adalah bahwa ajaran islam ditujuhkan untuk semua umat manusia, segenap ras dan bangsa serta untuk semua lapisan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari enam tujuan umum syari’ah yaitu : menjaga keselamatan, agama, badan, akal, ketrunan, harta dan kehormatan. Tujuan dasar syariah yaitu : keadilan, solidaritas, kebebasan dan kehormatan.
Islam sebagi agama universal mepunyai pandangan hidup yang mengajarkan tentang tujuan dari syariah serta memiliki konsep teosentrisme yang humanistik sebagai nilai inti seluruh ajaran islam.
c.        Karakteristik kebudayaan islam yang kosmopolit
Pandangan budaya yang kosmopolit yaitu sebuah pola budaya yang konsep – konsep dasarnya meliputi, dan diambil dari seluruh budaya umat manusia dan dapat dilacak sejak jaman Rasulullah SAW baik dalam format non material(konsep – konsep pemikiran) maupun dalam format material(seni arsitektur bangunan). Hal tersebut tidak menjadi masalah selama menciptakan kemaslahatan dan tidak bertentangan dengan syari’ah. Seperti halnya islam telah mengadopsi budaya yunani, budaya persia yang juga amat besar sahamnya dalam pengembangan islam. Tidak sedikti pengaruh parsianis atau aryanisme(Iranisme) yang masuk dalam sistem islam. Jadi kebudayaan dan peradaban islam dibangun diatas kombinasi nilai ketakwaan, persamaan dan kreatifitas dari dalam diri islam yang universal dengan akulturasi timbal balik dari budaya lokal luar arab yang terislamkan.
d.      Pandangan islam terhadap adat istiadat
Dalam syariat yang dinamis dan elastis terdapat landasan hukum yang dinamakan ‘urf atau adat istiadat yang dijalankan manusia. Dari segi shahih(baik) tidaknya ‘urf dibedakan menjadi 2  yaitu ‘urf shahih(adat baik/tidak bertentangan dengan syariat) contoh : mencium tangan orangtua, suami dan guru sebagai tanda ungkapan bakti  dan ‘urf fasid(adat buruk/bertentangan dengan syariat) contoh : pacaran dan praktek ekonomi ribawi tidak boleh dilestarikan ataubahkan digunakan sebagi sumber hukum atau acuan hukum karena bertentangan dengan syariat.  Budaya dan adat istiadat yang bertentangan dengan syariat harus diperbaiki dan diganti dengan budaya dan adat alternatif yang sesuai dengan tuntutan islam.
e.       Memahami perwujudan alkulturasi ajaran islam dan budaya, sehingga dapat menempatkan budaya pada tempat yang tepat, yang sesuai dan tidak bertentangan dengan syariat.
Akulturasi atau proses pencampuran dan perpaduan budaya – budaya setempat dengan budaya arab disatu sisi dan di sisi lain ajaran agama islam.berikut contoh perwujudan akulturasi ajaran islam dengan budaya indonesia :
-          Seni bangunan
·         Masjid demak menggunakan arsitektur berupa atap tumpang yang mengadopsi dari masa Hindu – Budha. Hal ini membuktikan bahwa islam tidak anti budaya.
-          Menara
Menara mesjid kudus diberi atap tumpang
-          Letak masjid
didirikan berdekatan dengan istana dan alun – alun(lapangan besar) yang memiliki nilai sejara sendiri yaitu ketiga tempat tersebut merupakan lambang kekuasaan yaitu Tuhan, Raja dan Rakyat yang memilki pesan moral yaitu hukum raja dan hukum masyarakat harus tunduk dengan hukum Tuhan.
-          Makam islam
biasanya diabadikan dengan bangunan dari batu yang disebut kijing atau jirat yang bertuliskan kaligarfi
-          Sistem penanggalan/ kalender.
 Semenjak masa sultan Agung Raja Mataram Muslim, kalender saka yang semula berdasarkan peredaran matahari(syamsiyah) diubah berdasarkan peredaran bulan(Qomariyah) sesuai penanggalan islam hijriah.
-          Perayaan keagamaan
·         Selamatan adalah semacam pesta yang melibatkan sekelompok orang atau masyarakat untuk tujuan berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan.
·         Sekaten berawal dari kata syahadatain yang biasanya dijadikan ajang maulud nabi.
-          Seni rupa wayang
Diberi bentuk stilasi dan tidak lagi realistis guna menghindari penggambaran langsung sosok manusia.
-          Seni aksara
·         Khat/kaligrafi, huruf – huruf arab yang ditulis dengan sangat indah.
·         Aksara arab pegon, tulisan berhuruf arab tapi dalam bahasa jawa.
-          Seni sastra
seperti sastra serat wulangreh karya Kanjeng Sunan Paku Buwana IV seorang Raja Muslim Keraton surakarta adalah bentuk alkulturasi ajaran islam terhadap sastra jawa.
-          Seni tari dan musik
 lagu – lagu yang dimainkan umumnya bertemakan kerakyatan, alam – lingkungan, percintaan juga sindiran dalam balutan syair agama.
-           Sistem pemerintahan,
menggunakan hukum islam
-          Kosa kata
Kosakata bahasa jawa dan melayu banyak mengadopsi konsep – konsep islam

Nama Anggota Kelompok :
1.     Diana Tri Lestari                (131714052)
2.     Desy Natania H.                 (131714048)
3.     Lika Ardilawati                            (131714020)
4.     Dedy Sugiar                        (1317140   )