Sistem Informasi Manajemen

1.      Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan

-          Sistem informasi manajemen pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung proses pendidikan.

-          Sistem informasi institusi pendidikan

1.      Sistem Informasi Akademik (Registrasi Mahasiswa Baru)

2.      Sistem Informasi Ketenagaan

3.       Sistem Informasi Sarana dan Prasarana

4.      Sistem informasi Penelitian

5.      Sistem Informasi Pengabdian Pada masyarakat

6.      Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Alumni

7.      Sistem Informasi Perpustakaan

-          Dalam konteks pengelolaan fasilitas sekolah, SIM membantu pimpinan sekolah untuk  memetakan bagian mana dalam fasilitas sekolah yang diperlukan atau dianggap kurang. SIM berperan penting dalam pendataan inventarisasi fasilitas sekolah termasuk didalamnya bagaimana alur perijinan fasilitas tersebut itu dibuat.

2.      Implementasi teknologi informatika dalam perspektif pendidikan

-          Keuntungan diterapkannya teknologi informasi disebuah organisasi antara lain: organsasi dapat menyimpan dokumen dalam memory computer, lebih praktis, file/dokumen dapat tersusun secara rapi

-          Dengan adanya TI maka pengiriman surat dari e-mail jauh lebih murah dibandingkan dengan pengiriman surat secara manual yang membutuhkan waktu lebih lama dan mahal harganya, adanya call center secara online bagi para pelanggan yang ingin menyampaikan complain atau menanyakan informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan.

-          TI digunakan untukmenghasilkan keuntungan melalui sistem informasi. Contohnya adalah sistem informasi kepegawaian, TI digunakan untuk memperoleh customer atau pelanggan melalui jaringan internet serta wireless (tanpa kabel). Hal ini semakin meningkatkan efektivitas kinerja organisasi.

-          Penggunaan TI dalam dunia pendidikan

o   Sistem Informasi Akademik yang diterapkan oleh sekolah dan Universitas untuk memudahkan siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan seluruh civitas akademika melakukan transaksi di bidang pembelajaran.

o   Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan teknologi informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan pengurus sekolah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa.

o   Penyediaan informasi tentang perkembangan studi siswa kepada Guru Wali dan Orang Tua

o   Penyediaan informasi untuk mendukung pelaporan kepada Kantor Dinas Pendidikan yang terkait dengan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Badan Akreditasi Sekolah (BAS)

-          Dampak Positif penggunaat TI

o   kinerja organisasi lebih efisien karena teknologi informasi dapat menghapus posisi penyambung komunikasi dari dua tempat yang berkepentingan.

o   siswa atau mahasiswa bisa melaksanakan pembelajaran dengan berbasis internet yang biasa disebut dengan e-learning sehingga pembelajarannya lebih praktis dan hasil atau mutu dari pembelajarannya tidak kalah bagus dengan pembelajaran klasikal

-          Dampak negatif

o   terjadinya pengurangan tenaga kerja karena pekerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia sudah tergantikan oleh teknologi informasi yang akan menyebabkan menambahnya angka pengangguran

-          Pembelajaran e-learning

o   e-learning adalah suatu model pembelajaran secara konvensional yang dipadukan dengan teknologi informasi sehingga mempermudah siswa dalam penerimaan materi ajar. Siswa bisa memilih sendiri model pembelajaran

o   Dampak

§  Peserta didik jauh bisa lebih mandiri, menunjukan perkembangan yang baik

§  diperlukan keahlian dalam menyediakan materi pembelajaran yang menarik untuk digunakan melalui sistem e-learning dan menggunakan fitur-fitur yang disediakan pada sistem e-learning dengan optimal dan efisien.

§  biaya yang dikeluarkan untuk mengadakan e-learning ternyata lebih besar karena infrastruktur yang dibutuhkan untuk kelangsungan e-learning juga menuntut investasi yang besar.

3.      Peranan Manajemen dan Proses Manajerial

-          manajemen diartikan sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efesien.

-          Tiga Kategori Peranan Manajemen

o   Peranan yang bersifat Interpersonal (untuk menumbuh suburkan iklim solidaritas dan kebersamaan dalam organisasi.)

§  Peranan yang bersifat simbolis

§  Peranan selaku pimpinan

§  Peranan sebagai penghubung

o   Peranan Informasi (dimaksud dalam peranan ini adalah bahwa dalam kedudukannya selaku unsur pimpinan dalam organisasi, manajemen menjadi pemantau arus informasi dalam organisasi disamping peranan selaku penerima dan pembagi informasi)

o   Peranan selaku pengambilan keputusan   (tersebut timbul  karena manajemen memiliki wewenang untuk bertindak selaku

§  wirausahawan,

§  peredam ketidaktenangan

§  selaku perunding, dll

-          manajerial

o   manajerial, melekat dengan profesi manajer atau manifestasi dari aktivitas manajer. Manajerial adalah kata kerja operasional dari kata manajer. Kata manajer menekankan pada orangnya, sedangkan manajerial menyangkut pekerjaan yang dilakukan manajer. Jadi kata manajerial adalah suatu aktifitas atau pekerjaan yang dilakukan manajer dalam merencanakan, mengorganisir, mengelola, mengontrol serta mengevaluasi berbagai pekerjaannya.

-          Proses Manajerial

o   penentuan tujuan dan sasaran (hal ini penting untuk memotivasi perusahaan tersebut/organisasi tersebut)

o   pentahapan pencapaian tujuan (perlu  ditetapkan sasaran-sasaran yang sering dikenal dengan istilah “tujuan antara” yang ingin dicapai pada satu kurun waktu terentu)

o   perumusan strategi (menetapkan strategi organisasi ialah analisis SWOT)

o   perencanaan (pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dilakukan dalam satu kurun waktu tertentu di masa depan)

o   penentuan program kerja (penyusunan program kerja merupakan rincian yang sistematis dari rencana jangka sedang dan menengah)

o   fungsi organisasi (sekelompok orang yang terikat secara formal dan hierarkis serta bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya)

o   penggerakan sumber daya manusia

o   pencipataan dan penggunaan sistem umpan balik.

4.      Peranan Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Bidang Pendidikan

-          sistem informasi manajemen adalah jaringan informasi yang diperlukan pimpinan dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mengambil keputusan, dimana sistem informasi manajemen disamping diperlukan oleh pimpinan, juga dibutuhkan seluruh anggota organisasi yang dipimpinnya.

-          pengambilan keputusan adalah sebuah hasil dari pemecahan masalah, jawaban dari suatu pertanyaan serta pengakhiran dari  proses pemikiran tentang masalah atau problema yang dihadapi.

-          Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

o   Keadaan internal organisasi

Keadaan ini bersangkut paut dengan apa yang ada dalam organisasi tersebut yang meliputi dana yang tersedia, keadaan sumber daya manusia, kemampuan karyawan, kelengkapan dan peralatan organisasi dan struktur organisasi.

o   Keadaan eksternal organisasi

Keadaan ini bersangkut paut dengan apa yang ada diluar organisasi, seperti keadaan ekonomi, sosial politik, hukum dan budaya.

o   Tersedianya informasi yang diperlukan

Informasi yang diperlukan haruslah lengkap dan memiliki sifat-sifat tertentu sehingga keputusan yang dihasilkan dapat berkualitas dan baik.

o   Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan

Hal ini meliputi : kebutuhan, intelegensi, keterampilan dan kapasitas penilaian.

-          Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan

o   berdasarkan tingkat kepentingan

o   berdasarkan Regulitas (Keputusan terprogram, keputusan ini bersifat rutinitas dan berulang-ulang dengan cara penanggulangan yang telah ditentukan untuk menyelesaikan masalah melalui prosedur, aturan dan kebijakan. Keputusan tidak terprogram, keputusan ini bersifat tidak rutinitas dan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang tidak bsrstruktur).

o   berdasarkan lingkungan (dalam kondisi pasti,beresiko,tidak pasti,konflik)

-          kesimpulan (Sistem informasi manajemen menyediakan informasi setiap orang untuk pengambilan keputusan dengan lebih tepat dan akurat dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh organisasi)

5.      Struktur Sistem Informasi Manajemen

-          Sistem Informasi Manajemen adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.

-          Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

o   Mengembangkan proses perencanaan yang efektif

o   Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka

-          pengertian struktur sistem informasi manajemen adalah susunan suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi manajemen tentang lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi di dalam organisasi dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi proses manajemen dan menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan.  

-