Pendidikan merupakan suatu
alat yang digunakan dalam memajukan bangsa dan negaranya melalui pembelajaran
yang dilakukan oleh warga negaranya. Pendidikan diharuskan selalu bersifat
fleksibel dalam menghadapi perkembangan zaman yang terus maju. Perkembangan
yang terus mengalami kemajuan inilah yang menjadikan titik puncak perubahan
dibidang pendidikan. Berikut berbagai
faktor pendorong perubahan dibidang pendidikan meliputi:
-
Adanya
perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain
Pendidikan di negara kita haruslah diperhatikan dengan
betul-betul agar tidak tertinggal dengan negara lain. Akan tetapi tentu saja
perlu diperhatikan dan disesuaikan
denga kondisi setempat karena kurikulum
Negara lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik
ideologi, agama, ekonomi, sosial, maupun budaya.
-
Berkembangnya
industri dan produksi atau teknologi
Pendidikan diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang siap
menampung lulusan yang handal dalam bidangnya baik dalam bidang industri,
teknologi, dan produksi
-
Orientasi
politik dan praktek kenegaraan (perubahan kebijakan di bidang pemerintahan)
Pemerintah dalam setiap periode pergantian presiden beserta para menteri
juga ikut adil dalam perubahan kebijakan pendidikan. Hal ini dapat mendorong
adanya perubahan dalam bidang pendidikan, karena setiap presiden pasti mempunyai
kebijakan masing-masing yang sudah dibuat dalam periode masa kerjanya.
-
Tuntutan
dunia kerja yang semakin dinamis
Lulusan yang handal dalam berbagai bidang yang ditekuni sangatlah
dibutuhkan, mengingat pasar kerja yang selalu berubah-rubah kebutuhan akan
tenaga kerjanya.
-
Pandangan
intelektual yang berubah
Di Indonesia sudah ada yang namanya pergantian kurikulum, baik itu KBK,
KTSP dan Kurikulum 2013. Pergantian kurikulum biasanya didasarkan pula pada
penyesuaian perkembangan zaman. Pergantian ini juga yang akan membawah dampak
pada proses out put yang dihasilkan dari masing-masing kurikulum
-
Pemikiran
baru mengenai proses belajar mengajar
Banyak sekali pemikiran, konsep atau teori baru
dalam proses pembelajaran, walaupun pemikiran itu kadang hanyalah perubahan
pada titik tekannya saja. Misalnya mengenai active learningatau (CBSA),contextual
learning, quntum teaching-learning dan lain-lain, untuk dapat mengaktifkan
seorang individu siswa dan mengaktifkan kelompok
-
Perubahan
dalam masyarakat
Masyarakat adalah suatu komunitas yang dinamis, dimana dalam hal ini
masyarakat dapat menentukan pendidikan bagi anak-anak mereka. Misalnya masyarakat
yang berpikiran konvensional akan menganggap bahwa sekolah hanyalah
membuang-buang waktu, sehingga masyarakat konvensional ini lebih mementingkan
tradisi yang sudah dianut mereka. Sedangkan masyarakat modern berpikir
sebaliknya, akan tetapi dengan perkembangan zaman yang begitu maju membuat
masyarakat modern ini menjadi lebih bersifat hedonisme dan cenderung mementingkan
diri sendiri. Disinilah pendidikan menjadi jembatan dalam menyikapi setiap
permasalah yang dihadapi oleh masyarakat
-
Eksploitasi
ilmu pengetahuan
Dengan pesatnya kemajuan di berbagai bidang
kehidupan, tentu ilmu pengetahuan mendapat porsi dalam kehidupan manusia.
Banyak sekali disiplin ilmu pengetahuan baru yang pada dekade sebelumnya belum
dikenal. Oleh karena itu kurikulum paling tidak harus disesuaikan dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan, agar anak memiliki bekal yang cukup untuk
menghadapi kehidupan di masa depan.
Perbaikan
kurikulum biasanya mengenai satu atau beberapa aspek dari kurikulum. Sedangkan
perubahan kurikulum mengenai perubahan-perubahan dasarnya, baik mengenai tujuan
maupun alat-alat atau cara-cara untuk mencapai tujuan itu.sebelum merubah
kurikulum hendaknya diadakan penilaian tentang kirikulum yang sedang di
jalankan.
Pendidikan merupakan suatu
alat yang digunakan dalam memajukan bangsa dan negaranya melalui pembelajaran
yang dilakukan oleh warga negaranya. Pendidikan diharuskan selalu bersifat
fleksibel dalam menghadapi perkembangan zaman yang terus maju. Perkembangan
yang terus mengalami kemajuan inilah yang menjadikan titik puncak perubahan
dibidang pendidikan. Berikut berbagai
faktor pendorong perubahan dibidang pendidikan meliputi:
-
Adanya
perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain
Pendidikan di negara kita haruslah diperhatikan dengan
betul-betul agar tidak tertinggal dengan negara lain. Akan tetapi tentu saja
perlu diperhatikan dan disesuaikan
denga kondisi setempat karena kurikulum
Negara lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik
ideologi, agama, ekonomi, sosial, maupun budaya.
-
Berkembangnya
industri dan produksi atau teknologi
Pendidikan diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang siap
menampung lulusan yang handal dalam bidangnya baik dalam bidang industri,
teknologi, dan produksi
-
Orientasi
politik dan praktek kenegaraan (perubahan kebijakan di bidang pemerintahan)
Pemerintah dalam setiap periode pergantian presiden beserta para menteri
juga ikut adil dalam perubahan kebijakan pendidikan. Hal ini dapat mendorong
adanya perubahan dalam bidang pendidikan, karena setiap presiden pasti mempunyai
kebijakan masing-masing yang sudah dibuat dalam periode masa kerjanya.
-
Tuntutan
dunia kerja yang semakin dinamis
Lulusan yang handal dalam berbagai bidang yang ditekuni sangatlah
dibutuhkan, mengingat pasar kerja yang selalu berubah-rubah kebutuhan akan
tenaga kerjanya.
-
Pandangan
intelektual yang berubah
Di Indonesia sudah ada yang namanya pergantian kurikulum, baik itu KBK,
KTSP dan Kurikulum 2013. Pergantian kurikulum biasanya didasarkan pula pada
penyesuaian perkembangan zaman. Pergantian ini juga yang akan membawah dampak
pada proses out put yang dihasilkan dari masing-masing kurikulum
-
Pemikiran
baru mengenai proses belajar mengajar
Banyak sekali pemikiran, konsep atau teori baru
dalam proses pembelajaran, walaupun pemikiran itu kadang hanyalah perubahan
pada titik tekannya saja. Misalnya mengenai active learningatau (CBSA),contextual
learning, quntum teaching-learning dan lain-lain, untuk dapat mengaktifkan
seorang individu siswa dan mengaktifkan kelompok
-
Perubahan
dalam masyarakat
Masyarakat adalah suatu komunitas yang dinamis, dimana dalam hal ini
masyarakat dapat menentukan pendidikan bagi anak-anak mereka. Misalnya masyarakat
yang berpikiran konvensional akan menganggap bahwa sekolah hanyalah
membuang-buang waktu, sehingga masyarakat konvensional ini lebih mementingkan
tradisi yang sudah dianut mereka. Sedangkan masyarakat modern berpikir
sebaliknya, akan tetapi dengan perkembangan zaman yang begitu maju membuat
masyarakat modern ini menjadi lebih bersifat hedonisme dan cenderung mementingkan
diri sendiri. Disinilah pendidikan menjadi jembatan dalam menyikapi setiap
permasalah yang dihadapi oleh masyarakat
-
Eksploitasi
ilmu pengetahuan
Dengan pesatnya kemajuan di berbagai bidang
kehidupan, tentu ilmu pengetahuan mendapat porsi dalam kehidupan manusia.
Banyak sekali disiplin ilmu pengetahuan baru yang pada dekade sebelumnya belum
dikenal. Oleh karena itu kurikulum paling tidak harus disesuaikan dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan, agar anak memiliki bekal yang cukup untuk
menghadapi kehidupan di masa depan.
Perbaikan
kurikulum biasanya mengenai satu atau beberapa aspek dari kurikulum. Sedangkan
perubahan kurikulum mengenai perubahan-perubahan dasarnya, baik mengenai tujuan
maupun alat-alat atau cara-cara untuk mencapai tujuan itu.sebelum merubah
kurikulum hendaknya diadakan penilaian tentang kirikulum yang sedang di
jalankan.
No comments:
Post a Comment