Tuesday, February 14, 2017

Analisis faktor-faktor pendorong perubahan di bidang pendidikan

Pendidikan merupakan suatu alat yang digunakan dalam memajukan bangsa dan negaranya melalui pembelajaran yang dilakukan oleh warga negaranya. Pendidikan diharuskan selalu bersifat fleksibel dalam menghadapi perkembangan zaman yang terus maju. Perkembangan yang terus mengalami kemajuan inilah yang menjadikan titik puncak perubahan dibidang pendidikan. Berikut  berbagai faktor pendorong perubahan dibidang pendidikan meliputi:
-          Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain
  Pendidikan di negara kita haruslah diperhatikan dengan betul-betul agar tidak tertinggal  dengan negara lain. Akan tetapi tentu saja perlu diperhatikan dan disesuaikan denga kondisi setempat karena kurikulum Negara lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik ideologi, agama, ekonomi, sosial, maupun budaya.
-          Berkembangnya industri dan produksi atau teknologi
Pendidikan diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang siap menampung lulusan yang handal dalam bidangnya baik dalam bidang industri, teknologi, dan produksi
-          Orientasi politik dan praktek kenegaraan (perubahan kebijakan di bidang pemerintahan)
Pemerintah dalam setiap periode pergantian presiden beserta para menteri juga ikut adil dalam perubahan kebijakan pendidikan. Hal ini dapat mendorong adanya perubahan dalam bidang pendidikan,  karena setiap presiden pasti mempunyai kebijakan masing-masing yang sudah dibuat dalam periode masa kerjanya.
-          Tuntutan dunia kerja yang semakin dinamis
Lulusan yang handal dalam berbagai bidang yang ditekuni sangatlah dibutuhkan, mengingat pasar kerja yang selalu berubah-rubah kebutuhan akan tenaga kerjanya.
-          Pandangan intelektual yang berubah
Di Indonesia sudah ada yang namanya pergantian kurikulum, baik itu KBK, KTSP dan Kurikulum 2013. Pergantian kurikulum biasanya didasarkan pula pada
penyesuaian perkembangan zaman. Pergantian ini juga yang akan membawah dampak pada proses out put yang dihasilkan dari masing-masing kurikulum
-          Pemikiran baru mengenai proses belajar mengajar
Banyak sekali pemikiran, konsep atau teori baru dalam proses pembelajaran, walaupun pemikiran itu kadang hanyalah perubahan pada titik tekannya saja. Misalnya mengenai active learningatau (CBSA),contextual learning, quntum teaching-learning dan lain-lain, untuk dapat mengaktifkan seorang individu siswa dan mengaktifkan kelompok
-          Perubahan dalam masyarakat
Masyarakat adalah suatu komunitas yang dinamis, dimana dalam hal ini masyarakat dapat menentukan pendidikan bagi anak-anak mereka. Misalnya masyarakat yang berpikiran konvensional akan menganggap bahwa sekolah hanyalah membuang-buang waktu, sehingga masyarakat konvensional ini lebih mementingkan tradisi yang sudah dianut mereka. Sedangkan masyarakat modern berpikir sebaliknya, akan tetapi dengan perkembangan zaman yang begitu maju membuat masyarakat modern ini menjadi lebih bersifat hedonisme dan cenderung mementingkan diri sendiri. Disinilah pendidikan menjadi jembatan dalam menyikapi setiap permasalah yang dihadapi oleh masyarakat
-          Eksploitasi ilmu pengetahuan
Dengan pesatnya kemajuan di berbagai bidang kehidupan, tentu ilmu pengetahuan mendapat porsi dalam kehidupan manusia. Banyak sekali disiplin ilmu pengetahuan baru yang pada dekade sebelumnya belum dikenal. Oleh karena itu kurikulum paling tidak harus disesuaikan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, agar anak memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi kehidupan di masa depan.
Perbaikan kurikulum biasanya mengenai satu atau beberapa aspek dari kurikulum. Sedangkan perubahan kurikulum mengenai perubahan-perubahan dasarnya, baik mengenai tujuan maupun alat-alat atau cara-cara untuk mencapai tujuan itu.sebelum merubah kurikulum hendaknya diadakan penilaian tentang kirikulum yang sedang di jalankan.


Pendidikan merupakan suatu alat yang digunakan dalam memajukan bangsa dan negaranya melalui pembelajaran yang dilakukan oleh warga negaranya. Pendidikan diharuskan selalu bersifat fleksibel dalam menghadapi perkembangan zaman yang terus maju. Perkembangan yang terus mengalami kemajuan inilah yang menjadikan titik puncak perubahan dibidang pendidikan. Berikut  berbagai faktor pendorong perubahan dibidang pendidikan meliputi:
-          Adanya perkembangan dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain
Pendidikan di negara kita haruslah diperhatikan dengan betul-betul agar tidak tertinggal dengan negara lain. Akan tetapi tentu saja perlu diperhatikan dan disesuaikan denga kondisi setempat karena kurikulum Negara lain tidak sepenuhnya diadopsi karena adanya perbedaan-perbedaan baik ideologi, agama, ekonomi, sosial, maupun budaya.
-          Berkembangnya industri dan produksi atau teknologi
Pendidikan diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang siap menampung lulusan yang handal dalam bidangnya baik dalam bidang industri, teknologi, dan produksi
-          Orientasi politik dan praktek kenegaraan (perubahan kebijakan di bidang pemerintahan)
Pemerintah dalam setiap periode pergantian presiden beserta para menteri juga ikut adil dalam perubahan kebijakan pendidikan. Hal ini dapat mendorong adanya perubahan dalam bidang pendidikan,  karena setiap presiden pasti mempunyai kebijakan masing-masing yang sudah dibuat dalam periode masa kerjanya.
-          Tuntutan dunia kerja yang semakin dinamis
Lulusan yang handal dalam berbagai bidang yang ditekuni sangatlah dibutuhkan, mengingat pasar kerja yang selalu berubah-rubah kebutuhan akan tenaga kerjanya.
-          Pandangan intelektual yang berubah
Di Indonesia sudah ada yang namanya pergantian kurikulum, baik itu KBK, KTSP dan Kurikulum 2013. Pergantian kurikulum biasanya didasarkan pula pada penyesuaian perkembangan zaman. Pergantian ini juga yang akan membawah dampak pada proses out put yang dihasilkan dari masing-masing kurikulum
-          Pemikiran baru mengenai proses belajar mengajar
Banyak sekali pemikiran, konsep atau teori baru dalam proses pembelajaran, walaupun pemikiran itu kadang hanyalah perubahan pada titik tekannya saja. Misalnya mengenai active learningatau (CBSA),contextual learning, quntum teaching-learning dan lain-lain, untuk dapat mengaktifkan seorang individu siswa dan mengaktifkan kelompok
-          Perubahan dalam masyarakat
Masyarakat adalah suatu komunitas yang dinamis, dimana dalam hal ini masyarakat dapat menentukan pendidikan bagi anak-anak mereka. Misalnya masyarakat yang berpikiran konvensional akan menganggap bahwa sekolah hanyalah membuang-buang waktu, sehingga masyarakat konvensional ini lebih mementingkan tradisi yang sudah dianut mereka. Sedangkan masyarakat modern berpikir sebaliknya, akan tetapi dengan perkembangan zaman yang begitu maju membuat masyarakat modern ini menjadi lebih bersifat hedonisme dan cenderung mementingkan diri sendiri. Disinilah pendidikan menjadi jembatan dalam menyikapi setiap permasalah yang dihadapi oleh masyarakat
-          Eksploitasi ilmu pengetahuan
Dengan pesatnya kemajuan di berbagai bidang kehidupan, tentu ilmu pengetahuan mendapat porsi dalam kehidupan manusia. Banyak sekali disiplin ilmu pengetahuan baru yang pada dekade sebelumnya belum dikenal. Oleh karena itu kurikulum paling tidak harus disesuaikan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, agar anak memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi kehidupan di masa depan.
Perbaikan kurikulum biasanya mengenai satu atau beberapa aspek dari kurikulum. Sedangkan perubahan kurikulum mengenai perubahan-perubahan dasarnya, baik mengenai tujuan maupun alat-alat atau cara-cara untuk mencapai tujuan itu.sebelum merubah kurikulum hendaknya diadakan penilaian tentang kirikulum yang sedang di jalankan.

No comments:

Post a Comment