Thursday, December 12, 2013

SOSIO ANTROPOLOGI"BERBAGAI TEORI BESERTA SUMBER DARI BUKU"


No
TEORI
PROPOSISI
KONSEP
ILMUAN
REFERENSI
1.
Fungsionalisme
Stratifikasi timbul dari kebutuhan fungsional dasar untuk terciptanya tatanan kehidupan sosial, sehingga stratifikasi sangat penting dan mutlak dalam kehidupan masyarakat.
Stratifikasi
-          Kingsley dawis
-          Wilbert Moore(1945)
Stephen K. Sanderson, Makrososiologi sebuah pendekatan terhadap realitas sosiologi. Jakarta, rajawali pers, 2011.Hal : 279
2.
Evolusioner
Evolusi sosial secara umum terjadi karena sifat kecenderungan masyarakat untuk berkembang yang disebutnya sebagai kapasitas adaptif
Kapasitas adaptif(kemampuan masyarakat untuk merespon lingkungan & mengatasi beragai masalah yang selalu dihadapi manusia sebagai makhluk sosial)
Talcot Person
(1966 - 1977)
Stephen K. Sanderson, Makrososiologi sebuah pendekatan terhadap realitas sosiologi. Jakarta, rajawali pers, 2011.Hal : 157
3.
Surplus Lenski
Stratifikasi muncul akibat surplus ekonomi hal itu disebabkan oleh kemajuan teknologi jika terjadi surplus individu dan kelompokakan bersaing menguasainya dan akan muncul pemenag . Makin besar surplus makin keras persaingan terjadi dalam sistem stratifikasi yang terbentuk lebih terabolasi
Surplus
Gerhald Lenski , dkk(1966)
Stephen K. Sanderson, Makrososiologi sebuah pendekatan terhadap realitas sosiologi. Jakarta, rajawali pers, 2011.Hal : 162
4.


irigasi
Untuk membangun dan mengelelola sistem irigasi memerlukan tingkat organisasi sosial tertentu, yang akhirnya melahirkan peradaban
Organisasi sosial
Karl Wittfagel
William A. Haviland.antropologi. Jakarta, Erlangga, Hal : 316
5.
Teori praksis
konsep praksis
menekankan adanya hubungan timbal balik
antara si pelaku dan ‘struktur obyektif’ atau
‘kebudayaan’ sebagai keseluruhan pengetahu-
an yang diwariskan dari generasi ke generasi
dalam bentuk simbolik
Hubungan timbal -  balik
Bourdieu
diakses pada tanggal 12/10/2013

6.
Fungsionalisme Malinowski
Mengembangkan suatu kerangka teori baru untuk menganalisa fungsi dari kebudayaan manusia yang berarti segala aktivitas kebudayaan itu sebenarnya bermaksud memuaska suatu rangkaian dari sejumlah kebutuhan naluri makhluk manusia yang berhubungan dengan seluruh kehidupannya.
Menganalisa teori
Bronislaw Malinowski
(1884 - 1942)
Koentjaraningrat. Sejarah teori antropologi I. Jakarta. Universitas Indonesia(UI - Perss), Hal : 162
7.
Strukturalisme Radcliffe - Brown
Struktur sosial dapat juga dipakai sebagai kriterium untuk menentukan batas dari suatu sistem sosial atau suatu kesatuan masyarakat sebagai organisma.
Kriterium
A.R. Radcliffe - Brown
(1881 - 1955)
Koentjaraningrat. Sejarah teori antropologi I. Jakarta,  Universitas Indonesia(UI - Perss), Hal : 181
8.
Sistem dunia
Asal mula perekonomian dunia kontemporer dalam rangka menjelaskan asal – usul dan proses kapitalisme, revolusi industri dan hubungan yang rumit antara negara – negara dunia pertama, kedua dan ketiga yang melalui perkembangan transformasi sosial, politik dan budaya menuju bentuk organisasi global dengan pendekatan interdisipliner.
Historis pertumbuhan sistem dunia dan berbagai proses kontemporer didalamnya.
Immanuel wallerstein
Prof. Ramlan surbakti, Ph. D, MA, DKK. Anatomi perkembangan teori sosial. Yogyakarta, Aditya Medita, Hal : 1 – 20
9.
Tata bahasa Transformasional – generatif
Terdapat sejumlah aturan yang menjaddi dasar benttuk – bentuk tata bahasa kalimat dan disebut struuktur dalam(deep struktur) yaitu yang melahirkan tutur bahasa yang sebenarnya yang diungkapkan dalam struktur permukaan.
Penyusunan kalimat
Noam Chomsky
Koentjaraningrat. Sejarah teori antropologi I. Jakarta, Universitas Indonesia(UI - Perss), Hal : 394
10.
Kompetensi interpersonal
Kompetensi(kecakapan)interpersonal sebagai kemampuan kita untuk menyelesaikan tugas – tugas interpersonal dengan cara mengontrol dan membentuk respon – respon dari pihak lain
respon
weinstein
Prof. Dr. Hj. Nina W. Syam, M.S. sosiologi komunikasi. Bandung, Humaniora, Hal : 158
11.
Pendidikan Liberalisme
Model pendidikan yang dilaksanakan dan dijauhkan dari pikiran doktrin dan berusaha menghilangkan tradisi – tradisi pengekangan terhadap individu, jadi tujuan pendidikan liberal kembali pada individu dan nasib tiap – tiap individu tidak dilihat sebagai produk sosial atau hubungan sosial dan bisa disebut juga pendidikan liberalisme mengembangkan mental individualisme
individualisme
Martha Nussbaum
Nurani soyomukti. teori teori pendidikan. Yogyakarta, Ar – ruzz. Hal : 191
12.
Kepribadian aktualisasi diri
Menyeruhkan kebebasan memilih dengan pengarahan sebagai suatu dorongan untuk memilih suatu tingkatan yang lebih tinggi dari pertumbuhan melalui pengetahuan potensi diri.
Pengarahan potensi diri
Abraham Maslow
Bernard poduska. 4 teori kepribadian. Jakarta, Restu agung, Hal : 126
13.
Conditioning
Belajar adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat – syarat (conditions) yang kemudian menimbulkan respon. Yang terpenting dalam belajar menurut teori ini adalah adanya latihan – latihan yang kontinu  dan kebiasaan terhadap syarat – syarat atau perangsang – perangsang tertentuyang dialaminya dalam dunia pendidikan
Conditioning(syarat – syarat)
Pavlov

Drs. Alex sobur, M.Si. psikologi umum. Jakarta, pustaka setia, Hal : 223
14.
Kepribadian Moreno
Peran perilaku yang dipelajari individu saat ia berkembang dan kemudianmenyatu menjadi pribaddi tersebut. Peran asli sejak dini di pengaruhi oleh ayah dan ibu hal tersebut dapat dilihat melalui pengamatan terhadap perilaku normal.
pengamatan
Moreno(1943)
Johana E. Prawitasari. Psikologi klinis. Jakarta, Erlangga, Hal : 170
15.
Kepribadian
Sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem, yakni id, ego dan super ego, tingkah laku tidak lain merupakan hasil dari konflik. Ketiga sitem kepribadian tersebut  biasanya dipengaruhi oleh hal – hal atau kejadian – kejadian yang muncul sekarang.
Tingkah laku
Sigmund freud
E. koeswara. Teori – teori kepribadian. Bandung, PT. Eresco, Hal : 11
16.
Gravitasi
Planet tidak bergerak lurus, namun mengikuti lintasan elips, karena adanya pengaruh gravitasi yaitu kekuatan yang selalu akan timbul jika ada dua benda berdekatan sehingga menimbulkan pergerakan yaitu saling tarik menarik
pergerakan
Isaaac Newton
Drs. H. A. Fuad Ihsan. Filsafat ilm. Jakarta, Rineka Cipta,  Hal : 206
17.
Psikologi Gestalt
Belajar bukan sekedar proses asosiasi antara stimulus – respon yang kian lama kian kuat, disebabkan adanya berbagai latihan atau ulangan – ulangan. Jadi belajar itu apabila terdapat pengertian/ pemahaman suatu  permasalahan.
pemahaman
Wolfgang Kohler
Drs. Alex sobur, M.Si. psikologi umum. Jakarta, pustaka setia, Hal : 234
18.
Dramaturgi
Kehidupan ini ibarat teater interaksi sosialyang mirip dengan pertunjukan diatas panggung yang menampilkan peran sosialnya yang dimainkan para aktor.
Peran sosial
Erving Goffman
Marhaini fajar. ilmu komunikasi dan praktek. Jakarta, Graha ilmu, Hal : 167
19.
Tindakan komunikatif
Masyarakat akan berkembang bukan kearah kekuasaan tapi kearah komunikasi rasionalitas bukan lagi teknis dan instrumental tapi kearah komunikasi. Rasionalitas mendorong manusia melakukan perbuatan komunikatif untuk meraih pengertian satu sama lain sehingga tercipta masyarakat yang komunikatif yang anggotanya saling berelasi untuk mencapai saling pengertian.
Rasionalitas (jelas, benar, jujur dan betul)
Jurgen Habermas
Marhaini fajar. ilmu komunikasi dan praktek. Jakarta, Graha ilmu, Hal : 321
20.
Perbedaan – perbedaaan individu
Setiap individu memiliki kepribadian masing – masing yang akan mempengaruhi juga perilaku mereka dalam menanggapi sesuatu, hal tersebut berdasarkan pada pengaruh media terhadap individu akan berbeda satu sama lain disebabkan adanya perbedaan psikologi antar individu.
Pengaruh media
Liliweri(1991)
Marhaini fajar. ilmu komunikasi dan praktek. Jakarta, Graha ilmu, Hal : 253 – 254

No comments:

Post a Comment